Thursday, February 27, 2014

Puisi, Khayal

Ku berlama-lama di ambang pintu
Jam beker berbunyi keras
Para monster memanggil namaku
Ijinkan kutinggal
Dimana angin akan berbisik padaku
Dimana tetes hujan ketika jatuh mengisahkan cerita

Di padang bunga kertasku
Dan awan permen dari lagu nina bobo
Aku berbaring sendirian berjam-jam
Dan saksikan langit unguku berterbangan di atasku

Jangan bilang aku tak tersentuh
Dengan kekacauan merajalela ini, kenyataanmu
Aku tahu betul apa yang ada di dalam naungan tidurku
Mimpi buruk, kubangun duniaku sendiri untuk melarikan diri

Di padang bunga kertasku
Dan awan permen dari lagu nina bobo
Aku berbaring sendirian berjam-jam
Dan saksikan langit unguku berterbangan di atasku

Ditelan suara jeritanku
Tak bisa berhenti karena rasa takut pada dusta
Oh betapa kurindukan mimpi tidur nyenyakku
Dewi cahaya khayalan

Di padang bunga kertasku
Dan awan permen dari lagu nin

Artikel Terkait

Puisi, Khayal
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email