sobat adventure - Kontemplasi merupakan keadaan seseorang yang berada dalam situasi teramat intim dengan dirinya sendiri, dalam usaha mengidentifikasi keberadaan, pikiran dan perasaannya, dimana segala bentuk dua lisme antra subjek dan objek terpupus, berbaur dalam kesatuan utuh. Pada artikel ini sobatadventure.com akan membahas tentang kontemplasi ketinggian para pendaki gunung di puncak tertingi.
Sejenak saya akan mencoba mengajak sobat adventure untuk mengingat kembali ingatan sobat adventure tentang pendakian gunung yang pernah sobat adventure lakukan. Coba buka kembali memori otak sobat kapan terakhir kali sobat adventure melakukan pendakian? Kemudian kontemplasi dan pengalaman menarik apa saja ketika sobat melakukan pendkaian sebuah gunung? Tentunya sobat adventure mengalami kontemplasi yang berbeda-beda.
Pada dasarnya mendaki gunung adalah sebuah kegiatan penjelajahan atau perjalanan menuju puncak suatu gunung, kegiatan wisata menyenangkan dan petualangan yang menegangkan. Tapi lebih dari itu, mendaki gunung merupakan kegiatan yang bisa mendekatkan diri kita kepada tuhuan yang menciptakan bumi yang begitu megah dengan segala isinya serta alam raya yang begitu indah. Dalam mendaki gunung junga memberikan dan mengjarkan kita rasa syukur. Kita adalah mahluk kecil, bahkan jika dibandikan dengan gunung yang menjulang tingi ciptaanya yang hendak kita daki kata kita masih jauh lebih kecil.
Mendaki gunung adalah sebuah kegiatan renungan untuk memperbaiki diri. Merenungi perbuatan apa saja yang telah dilakukan sebelumnya, sudah benarkah? Kesalahan mana yang harus diperbaiki?. Di alam terbuka seperti saat berada di puncak gunung merupakan waktu yang paling tepat untuk mengintrofeksi semuanya, waktu yang pas untuk memikirkan hal-hal yang perlu kita lakukan kedepannya dan mempersiapkan hal-hal untuk masa depan yang akan datang.
Dalam mendaki gunung di butuhkan perenacanaan yang matang (Kunci Sukses Perencananan Perjalanan), pengetahuan yang cukup, semangat tingi, kerja keras dan tenaga yang kuat. Begitu pula dalam kehidupan nyata, dalam menjalani kehidupan sehari-hari itu sama halnya dengan mendaki gunung. Semakin keatas jalannya semakin terjal, namun tak jajarang ditengah perjalanan menemukan turunan dan kaki kita harus kuat menopang berat badan supaya tidak terperosok kedalam jurang (Ingin Pendakaian Aman Dan Selamat? Fahamilah Teknik Dasar Mendaki Gunung). Pada jalur yang datar meskipun sempit kita bisa beristirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaga. Berjalan dalam mendaki gunung tidak boleh terburu-buru, harus pelan dan hati-hati agar kita bisa memenejemen tenaga kita untuk bisa sampai di puncak. Selain itu dalam mendaki gunung kita perlu memikirkan peralatan dan perbekalan apa saja yang harus dibawa? Begitu juga dengan hidup, harus dipersiapkan dengan matang sebelum melangkah ke level atau tahap selanjutnya dari tahap kehidupan.
Makan makanan yang ada, tidur ditempat seadanya dan terkena angin pegunungan yang sangat dingin. Dalam mendaki gunung juga mengjarkan untuk ikhlas dalam menerima kenyataan hidup atas rizki yang telah diberikan. Mendaki gunung mengajarkan indahnya kebersamaan, makna kepedulian, arti kerja keras, cara menghargai proses, dan semangat pantang menyerah.
Kalau hanya puncak tertingi sebuah gunung yang ingin kau capai, berarti kamu belum mengerti apa hakikat dari mendaki gunung itu sendiri. Keluarlah kemudian cari sumber-sumber air kepada orang yang bisa memberikannya. Salam adventure.
Kontemplasi Para Pendaki Di Puncak Tertinggi
4/
5
Oleh
gngnwn