sobatadventure.com - Bagi sobat adventure
tentunya kata survival sudah tidak asing lagi, terutama bagi sobat yang masuk
ke dalam sebuah organisasi pecinta alam. Tentunya ilmu survival atau tentang
survival kita sudah diajarkan di dalam materi pelatihan dan pendidikan dasar
disetiap organisasi ke pecinta alaman. Atau bagi sobat yang tidak tergabung sama
sekali tapi mempunyai hobi naik gunung, kata survival juga sudah tidak asing
lagi. Namun bagi sobat adventure dan sobat-sobat lainnya yang merupakan pemula
yang masih awam tentang survival disini saya akan menjelaskan tentang apa itu
survival, dan langsung saja ini dia penjelasannya.
Survival merupakan
suatu tindakan yang paling awal yang dilakukan oleh setiap makhluk yang hidup
untuk mempertahankan hidupnya dari berbagai ancaman, survival adalah perjuangan
agar tetap hidup. Dilihat dari kondisi alam Indonesia maka pengetahuan survival
ini harus disesuaikan, juga dengan iklim tropis yang ada di negara kita. Di
Indonesia daerah yang akan ditemui adalah : hutan belantara, rawa, sungai,
padang ilalang, gunung berapi dan yang lainnya.
Ada beberapa permasalahan yang akan kita hadapi, yaitu masalah / bahaya yang timbul dari dalam diri kita (bahaya objektif), masalah yang menyangkut diri kita sendiri (bahaya subjektif). Bahaya yang timbul dari luar, seperti alam, medan, cuaca atau pun hewan. Ada beberapa faktor yang akan muncul dalam menghadapi survival:
Yang pertama yaitu faktor psikologis yang meliputi panik, takut, cemas, kesepian, bingung, tertekan, tersesat, kecelakaan kedinginan atau kepanasan. Sedangkan faktor yang ke dua nerupakan faktor fisiologis diantaranya sakit, lapar, haus, luka, lelah, ngantuk dan lain-lain. Dan yang ketiga adalah faktor lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin, vegetasi, fauna, dll.
Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan survival, selain faktor keberuntungan nasib baik dan pertolongan yang terutama adalah adanya pertolongan Tuhan tentunya, yang terpenting dalam survival adalah sobat harus memiliki kriteria di bawah ini yaitu:
Ada beberapa permasalahan yang akan kita hadapi, yaitu masalah / bahaya yang timbul dari dalam diri kita (bahaya objektif), masalah yang menyangkut diri kita sendiri (bahaya subjektif). Bahaya yang timbul dari luar, seperti alam, medan, cuaca atau pun hewan. Ada beberapa faktor yang akan muncul dalam menghadapi survival:
Yang pertama yaitu faktor psikologis yang meliputi panik, takut, cemas, kesepian, bingung, tertekan, tersesat, kecelakaan kedinginan atau kepanasan. Sedangkan faktor yang ke dua nerupakan faktor fisiologis diantaranya sakit, lapar, haus, luka, lelah, ngantuk dan lain-lain. Dan yang ketiga adalah faktor lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin, vegetasi, fauna, dll.
Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan survival, selain faktor keberuntungan nasib baik dan pertolongan yang terutama adalah adanya pertolongan Tuhan tentunya, yang terpenting dalam survival adalah sobat harus memiliki kriteria di bawah ini yaitu:
- Semangat untuk mempertahankan hidup.
- Kesiapan diri.
- Alat pendukung.
Selain itu beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menghadapi survival perlindungan terhadap ancaman diantaranya :
- Cuaca,
- Binatang,
- Makanan/minuman
- Penyakit
Untuk mengatasi keadaan cuaca yang dingin atau panas adalah dengan membuat bivak atau tempat berlindung sebagai sarana perlindungan yang nyaman bagi kita dari ancaman faktor-faktor alam yang ekstrim, selain itu agar badan kita tetap nyaman, usahakan selalu memakai pakaian yang kering.
Beberapa cara dan teknik pembuatan bivak dengan berbagai macam medan dan bahan yang digunakan. Fungsi utama membuat bivak adalah melindungi diri dari cuaca, binatang dan lain-lain.
Makanan dan minuman juga sangat penting yang harus didapatkan dalam menghadapi keadaan yang genting dimana kita butuh tenaga / kalori untuk melakukan aktivitas. Ciri-ciri dan karakteristiknya harus kita kenali agar tidak membahayakan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Zoologi dan Botani praktis.
Dalam survival sobat harus menguasi bebrapa keahlian seperti membuat perapian, jebakan, PPGD, Bootani Zoologi dan navigasi darat juga. Api sangat berguna untuk menghangatkan tubuh kita, untuk memasak dan untuk melindungi diri kita dari ancaman binatang-binatang buas, teknik dan cara pembuatan api harus kita kuasai dengan baik. Membuat jebakan untuk mendapatkan makanan juga salah satu cara untuk tetap bertahan hidup di hutan.
Tindakan dalam menghadapi survival yaitu selalu ingat dengan kata “STOP” yanga atinya:
- S = Stop, berhentilah sejenak untuk beristirahat dan mencari jalan keluar
- T = Thinking, mulailah berpikir, dengan ketenangan berpikir akan lebih mudah dalam memutskan sesuatu atau bertindak
- O = Observe, amati keadaan di sekitar kita, temukan apa saja yang bisa kita temukan dan apa saja yang bisa kita kerjakan dari apa yang telah kita temukan
- P = Planning , buat perencanaan mengenai tindakan yang akan kita lakukan selanjutnya
Itulah sedikit tentang survival, semoga bermanfaat
Sedikit Tentang Sirvival
4/
5
Oleh
Unknown