Monday, October 29, 2012

Indahnya Kebersamaan Dengan Papasakan

sobat adventure - Hari itu Minggu 21 Oktober 2012 salah satu teman saya Nuri berulang tahun. Nuri ingin merayakan hari ulang tahunnya dengan papasakan dan mengundang semua teman dekatnya. Matahari telah meninggalkan sinarnya, lembayung senja terlihat di ufuk barat menghiasi sudut di kotaku. Semua orang telah berkumpul, semua bahan masakan sudah siap, tempe, tahu jengkol sambal dan ikan asin adalah bahan-bahan yang tidak boleh absen dalam acara papasakan ini. Bumbu-bumbunya juga telah siap di masak. Semua teman saya sibuk dengan tugasnya masing-masing termasuk saya yang bertugas sebagai koki karena saya yang paling jago memasak diantara teman-teman saya. Termasuk Nuri yang berjalan kesana kemari mengangu orang yang sedang memasak.
 
Singkat cerita, maskan telah siap untuk disantap. Hasil masakan di hidangkan di atas dua buah helai daun pisang. Menu makannanya begitu menggoda selera. Semua berkumpul membentuk lingkaran mengelilingi makananan yang telah di sajikan dan berdoa pun dimulai. Semua orang makan dengan lahapnya. Kami makan seperti anak ayam yang dikasih makan sama pemiliknya he he, berebut tahu tempe dan yang lainnya berharap bisa mendapatkan suapan nasi paling banyak. Makan dengan susana kebersamaan malam minggu yang cerah. Semua terasa nikmat, hangat dan banyak cerita terjadi saat itu.kebersamaan ini yang selau saya tunggu-tungu dalam setiap kali saya papasakan.

Ilustrasi Papasakan Yang dilakukan Crew Majalah My Trip di Kp. Citilu
Sobat adventure pastinya tidak asing lagi dengan kata yang satu ini yaitu “papasakan”. Dan jika ditanya soal artinya juga pasti menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda karena beda tempat juga berbeda namanya. Dan bila ditanya soal berapa kali atau berapa banyak sobat melakukannya (papasakan) pasti berbeda pula jawabannya. Bisa berkali-kali, setiap hari, atau bahkan tidak pernah sama sekali. Dan bagi yang tidak pernah melakukan sama sekali keterlaluan banget he he.

Papasakan yang dalam bahasa indonesianya masak, memasak atau masak beramai-ramai ini adalah tradisi yang berlangsung secara turun temurun yang berlangsung cukup lama. Papasakan ini bisa atau biasa dilakukan oleh setiap orang mulai dari anak-anak sampai orang tua. Pelaksanaanya pun tidak berlangsung sekali tapi bisa berkali-kali. Dari pertama saya mengenal yang namanya papasakan itu pada saat saya duduk di bangku kelas satu sekolah dasar hingga sampai saat ini usia saya menginjak dewasa saya tidak bisa menghitung sudah berapa kali papaskan yang telah saya lakukan dan dimana saja saya melakukakannya. Ini menjadi bukti bahwa papsakan itu telah menjadi tradisi yang berkembang di masyarakat. Namun bila saya ditanya dengan siapa saya papasakan? saya bisa sedikit menjawab pertanyaan tersebut yaitu dengan orang-orang dan teman-teman serta sahabat-sahabat terdekat dan keluarga saya.

Papasakan biasanya dikaukan dengan teman, sahabat, dan orang orang terdekat dengan berkumpul disuatu tempat lalu mengumpulkan uang untuk membeli semua keperluan untuk memasak lalu memasknya secara bersama-sama. Papasakan bisa dilakukan dimana saja seusai selera, bisa di rumah, di kebun di sawah dan bisa juga  di gunung. Papasakan dilakukan oleh banyak orang minimal oleh lima orang dengan menu lauk pauk yang sederhana seperti tempe, tahu, sambal, ikan asin, lalapan, jengkol dan yang laiinya. Menu lauk pauknya memang sederhana tapi rasanya luar biasa nikmatnya. Menu demikan sering kita makan dan kita temui di menu makanan kita sehari-hari dan arena di masak dalam acara papaskan rasa dan aromanya lebih istimewa. Yang menjadi cirri khas dalam papasakan yaitu menu makanan yang dimasak dalam acara papasakan dihidangkan dan di sajikan diatas helaian daun pisang. Semua menu maskan beserta nasi di hidangkan dalam satu wadah dan di makan secara bersama-sama. Tapi tidak selalu begitu bisa juga dimakan seperti biasa dengan mengunakan piring dan dimakan di lesehan

Memasak atau papsakan  memang tidak harus dilakukan banyak orang, namun karena banyak orang lah yang membuat hasil memasak atau papasakan terasa lebih nikmat ketika dimakan secara bersama-sama pula. Ya kalau dimasak oleh sendiri namanya bukan papasakan tapi masak biasa itu mah he he. Melakukan papsakan yang paling enak itu dilakukan di alam terbuka karena sambil papasakan dan makan kita sambil menikmati keindahan pemandangan alam disekitar. Namun  yang paling sering dilakukan  yaitu di rumah dan dilakukan pada malam hari dan biasanya itu malam minggu.

Artikel Terkait

Indahnya Kebersamaan Dengan Papasakan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email