sobat adventure - Semenjak terbentuknya pada Tgl. 28
februari 1972 dan dalam perkembangannya, organisasi SAR telah mengalami
beberapa kali perubahan yang di lakukan oleh pemerintah untuk lebih
mengoptimalkan organisasi SAR. Adapun perubahan – perubahan yang pernah
dilakukan adalah;
- Keppres No. 11 Thn. 1972. di sebutkan bahwa BASARI ( Badan SAR Indonesia) mempunyai susunan organisasi yang terdiri dari Pimpinan, Pusat Kordinasi SAR Nasional (PUSARNAS), Pusat Kordinasi Rescue, Sub–Sub Pusat Kordinasi Rescue serta Unsur – Unsur SAR.
- Keppres No. 44 Thn. 1974. Di jelaskan antara lain bahwa PUSARNAS (Pusat SAR Nasional) berada di bawah Departemen Perhubungan.
- Keppres No. 28 Thn. 1979 . di jelaskan bahwa BASARI termasuk anggota BAKORNAS PBA (Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Alam).
- Keppres No. 47 Thn 1979. PUSARNAS diganti menjadi BASARNAS (Badan SAR Nasional).
Perubahan PUSARNAS menjadi BASARNAS di sertai pula dengan perubahan
eselon dari eselon II menjadi eselon I atau setingkat Direktorat
Jenderal. Dan untuk kelancaran tugas – tugas di lapangan, Menteri
perhubungan telah mengeluarkan instruksi bahwa Kepala BASARNAS ditunjuk
sebagai kuasa ketua BASARI untuk tugas – tugas di lapangan.
BASARNAS mempunyai tugas pokok untuk membina dan mengkoordinasikan semua usaha dan kegiatan pencarian, pemberian pertolongan dan penyelamatan sesuai dengan peraturan SAR nasional dan Internasional terhadap manusia ataupun benda berharga lainnya.
Kantor Koordinasi rescue (KKR)Mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan suatu koordinasi Rescue guna mengkoordinir semua unsur dan fasilitas SAR untuk kegiatan di wilayah tanggung jawabnya.
Sumber: http://infopaguci.blogspot.com/2018/03/materi-dasarc-sar-untuk-pemula-search.html
Sejarah Singkat Dan Perkembangan SAR Di Indonesia
4/
5
Oleh
gngnwn