sobat adventure - Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak gunung, ternyata Idonesia memiliki gunung sebanyak 400 gunung dan 130
diantaranya merupakan gunung beraapi aktiv (wikipedia). Indonesia yang
beriklim tropis memiliki gunung dengan karkteristik yang berbeda-beda,
apa lagi jika dibandingkan dengan gunung subtropis seperti di Eropa
sana. Namun tahukah sobat perbedaan utama karakteristik gunung subtropis
dengan gunung tropis? Pada kesempatan ini saya akan coba membahas perbedan
utama karakteristik pada gunung subtropis dengan tropis. Baiklah mari
kita mulai.
Walaupun memiliki jenis batuan yang hampir
sama, akan tetapi tingkat pelapukan, erosi, fluktuasi serta temperatur
di subtropis lebih tinggi. Oleh karena itu permukaan pada batuan akan
lebih runcing dan banyak rekahan. Kesamaan karakteristik pada permukaan
batuan bisa terjadi pada gunung tropis yang memiliki ketingian diatas
4.000 meter. Pada ketinggian tersebut erosi es dan temperatur
berpengaruh pada bentuk permukaan batuan.
Fluktuasi
temperatur antara siang dan malam serta perbedaan musim sepanjang tahun
di subtropis lebih tinggi jika dibandingkan dengan di tropis. Selain itu
temperatur rata-rata pada subtropis biasanya lebih rendah dari tropis.
Karena
es dan salju berada pada ketinggian yang lebih rendah maka permukaan
gunung yang ditutupi tumbuhan di subtropis jauh lebih sedikit dibanding
di tropis. Demikan juga dengan keanekaragaman hayati di subtropis lebih
rendah dibanding tropis.
Kecepatan angin (pengaruh
cyclone tropic) di daerah subtropis lebih tinggi dibanding di tropis.
Kemudian kelembaban udara (humidity) di subtropis lebih rendah daripada
tropis. (Seminar Nasional "Kondisi Fisiu Pendaki Gunung)
Itulah
perbedaan utama karakteristik gunung subtropis dan tropis. "Semakin
tingi aku berada dipuncak gunung, semakin dekat pula keberadaanku dengan
tuhanku".
Perbedaan Utama Karakteristik Gunung Tropis Dengan Subtropis
4/
5
Oleh
gngnwn