sobat adventure. Rabu 08 Januari 2012 saya mendapat kesempatan mewakili angota lainnya di PAGAR, Pecinta Alam Garut Wisata untuk menghadiri undangan Dinas Kehutanan Kabupaten Garut untuk mengikuti kegiatan pelatihan pendidikan dasar kader konservasi tingkat pemula angkatan pertama. Salah satu dari kegitan DIKLAT tersebut yaitu mengunjungi Kawasan Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi pada sore harinya.
Kawasan Taman Buru Kareumbi-Masigit ini memiliki luas 12.420,70
hektar. Yang paling unik dari tempat ini yaitu terletak pada area yang menjadi kewenangan tiga kabupaten
yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut. Tempat Parkir dan pintu masuk ada di Kabupaten Bandung, Penangkran rusa dan rumah rusa ada di Kabupaten Sumedang sedangkan rumah pohon dan kemping ground ada di wilayah Kabupaten Garut dan hampir sebagian
besar area berada di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut.
Nama Masigit diambil dari Pasir Masigit yang terletak di sebelah timur
kawasan. Sedangkan Kareumbi berasal dari gunung Kareumbi di sebelah
barat kawasan. Kareumbi juga nampaknya diambil dari nama sebuah pohon,
yaitu pohon Kareumbi (Homalanthus populneus) yang semestinya dahulu banyak terdapat di gunung tersebut.
Pintu masuk utama menuju lokasi yang sudah dikelola oleh Manajemen adalah yang melalui Cicalengka. Lokasi pintunya disebut “KW” yang merupakan singkatan dari “Kawasan Wisata“. Pintu ini terletak di Kampung Leuwiliang, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
KW dapat dicapai lebih kurang 14km dari kota Cicalengka, atau sekitar 90 menit berkendara dari Bandung. Jarak dari pintu tol. Jarak dari Tol
Pasteur sampai KW kurang lebih 62 kilometer.
Kawasan Masigit-Kareumbi ini memiliki jenis flora dan fauna yang
beragam. Selain dapat bercamping maupun melakukan pendakian ke puncak
Gunung.Masigit, kita juga dapat menikmati curug yang berada sebelum pintu
masuk KW yaitu Curug Cinulang.
Ada beberapa penginapan yang bisa sobat pilih di kawasan yang menjadi tempat shooting film Lima Elang ini yaitu rumah pohon, rumah rusa atau campaing ground yang terdiri dairi Camping groun A,B,dan C. Di TMBK juga terdapat beberapa fasilitas lainnya yaitu tempat parkir yang cukup luas, tempat penitipan helm, aula. mhusola, kantin dan temapat penyawaan alat perkemahan dan cinderamata.
Banyak hal yang akan sobat adventure dapatkan jiga mengunjungi tempat ini. Selain bisa menikmata udara pegunungan yang sejuk, disini kita juga dapat berwisata sekaligus melestarikan lingkungan tentunya dengan menanam pohon yang disebut Wali Pohon. Selain itu sobat juga bisa berwisata sambil belajar karena di Taman
buru Gunung Masigit Kareumbi memiliki beberapa program kegiatan
pendidikan dan latihan dialam terbuka seperti: Ekowisata, Penangkaran
dan Perburuan, Litbang dan Pemberdayaan manajemen dan pengelolaan
konservasi Masigit Kareumbi. Slogan dalam konsep wali pohon di Taman
Buru Gunung Masigit Kareumbi 'Menanam satu persatu dengan tanganku dan tanganmu karena satu pohon sangat berharga bagi kehidupan yang akan datang.'
Aula |
Rumah Pohon |
Jalan-Jalan Di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi
4/
5
Oleh
Unknown