sobat adventure - Kampung Dukuh begitulah masyarakat Garut menyebutnya. Kampung Adat yang berada di Garut selatan tersebut tidak begitu asing terdengar oleh telinga saya karena banyak dari teman-teman yang membicarakannya. Melihat teman-teman membicarakan tentang kampung Dukuh aku hanya bisa menjadi pendengar setia, kenapa begitu?
Meski sudah lama tinggal di Garut tapi aku belum pernah ke Kampung Dukuh. Tahu tentang Kampug Dukuh juga dari teman. ah dasar payah!
Tak Kenal maka tak sayang, mungkin pribahasa itu tepat untuk ku pada saat itu. Dari pembicaraan orang-orang tentang kampung Dukuh yang membicarakan tentang adat dan kebudayaannya membuat ku penasaran. Ingin rasanya ku pergi ke kampung Dukuh, namun karena aku hanyalah seorang yang masih suka minta uang saku untuk jajan rasanya butuh waktu lama untuk pergi kesana.
Beberapa bulan kemudian Garut selatan banjir bandang, Banjir yang menyeret beberapa rumah warga di beberapa tempat di kecamatan Pameungpeuk dan Cikelet Menjadi berita hangat di beberapa media khusunya di Garut. Saat itu, ku diajak Kang Ahmad Fajar Kunaefi untuk memberikan bantuan kepada korban banjir bandang Garut selatan.
Pada saat itu, dari kejauhan terlihat kampung adat dukuh dengan atap-atap rumahnya yang berwarna putih ke cokelatan terlihan tersusun rapi. Ingin rasanya aku mengunjunginya, namun sayang tidak bisa karena harus segera memberikan beberapa bantuan kepada korban banjir bandang di daerah Karangsari.
Beberapa bulan yang lalu........!
Sore pas sedang sibuk membuat miniatur kolam hias di depan rumah tiba-tiba: kring kring kring HP ku berbunyi
Ternya Kang Ahmad Fajar yang menelpon "Gun besok kita ke Kampung Dukuh, Kampung Dukuh tadi pagi kebakaran" (10/09/11)
Singkat cerita........!
Besok paginya setelah siap-siap aku berkat bersama Kang Fajar menggunakan mobil Jeep miliknya.
Setelah empat jam kita tiba di Kampung Adat Dukuh, dan kulihat hanyalah abu dan puing-puing perabotan rumah tangga yang kulihat pada saat itu. yang terlihat hanyalah hamparan tanah yang berasap sisa kebakaran yang terjadi 10 September 2011. Atap-atap rumah yang sebelumnya kulihat tampak indaah dari kejauhan tak lagi kulihat.
Mengenal Kampung Adat Dukuh
4/
5
Oleh
Unknown