Wednesday, September 21, 2011

Semangat Yang Tak Pernah Padam Meski Lampu Listrik Terus Padam

kampung Citilu
67 tahun usia kemerdekaan negeri kita, seharusnya kesejahteraan dan kemakmuran sudah bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tetapi pada kenyataannya ketimpangan dan kesenjangan kesejahteraan di masyarakat masih banyak kita jumpai di setiap aspek kehidupan rakyat Indonesia. Kesenjangan dan kemiskinan tersebut bisa kita kita jumpai salah satunya di Kampung Citilu Desa Tanjung Jaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut. Di kampung tersebut ada beberapa sarana dan prasaranan yang belum bisa dinikmati seperti sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan transportasi, jalur listrik dan penerangan.

Di saat kebanyakan orang bisa menikmati pelayanan listrik dari PLN, masyarakat di kampung Citilu justru sebaliknya. Warga kampung Citilu sudah berpuluh-puluh tahun belum pernah menikmati pelayanan listrik dari PLN setempat. Kondisi ini  membuat masyarakat kampung Citilu tidak bisa melakukan aktivitas kegiatan dimalam hari terutama bagi anak-anak yang usia sekolah yang biasa belajar dan mengaji. Jangankan untuk untuk menerangi rumah untuk belajar pun anak-anak kampung Citilu hanya dengan dibantu penerangan dari cempor atau lilin. Menurut Tatang (24) Guru mengaji anak-anak di kampung " Anak-anak yang mengaji dimesjid hanya diterangi oleh satu gantungan lampu yang aliran listriknya diambil dari kampung lain yang jaraknya 1Km dari kampung Citilu". Kami sudah berkali-kali mengajukan pengadaan listrik di kampung Citilu tapi sampai saat ini belum juga ditanggapi". Meskipun dalam keadaan gelap anak-anak di Kampung Citilu tetap semangat untuk belajar dan mengaji meski mereka harus membawa obor  lampu senter untuk bisa menuju mesjid tempat mereka mengaji.


Pertanyaan paling mendasar: bagaimana solusi untuk memecahkan problema tersebut?

Artikel Terkait:

Artikel Terkait

Semangat Yang Tak Pernah Padam Meski Lampu Listrik Terus Padam
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email