sobat adventure -Curug Ngebul adalah salah satu curug yang ada di Kabupaten Garut, tepatnya ada di kampung Citilu desa Tanjung Jaya Kecamatan Banjarwangi.
Air Terjun Ngebul |
Belum banyak yang tahu memang tentang keberadaan air terjun Ngebul ini karena memang tersembunyi dibalik hutan di belakang Kampung Citilu serta belum dikelola sebagai objek wisat. Meskipun demikian Dahulunya air terjun Ngebul sempat populer dan menjadi kunjungan objek wisata yang diminati masyarakat sekitar kampung Citilu dan masyarakat sekitaran Cikajang. Menurut keterangan yang saya dapat dari Mang Odin sampai-sampai sehabis lebaran dan hari libur lainnya terutama hari Sabtu dan Minggu selalu ramai di kunjungi pengunjung.
Kemudian kenapa air terjun tersebut dinamakan curug Ngebul? hal tersebut dikarenakan apabila air terjun tersebut dilihat dari dasar, air terjun akan terlihat Ngebul (berkabut) seperti kepulan asap. Dan setelah dibuktikan oleh saya dengan melihatnya dari dasar air terjun, memang benar airnya terlihat seperti asap yang mengepul.
Namun sekarang curug Ngebul yang indah itu sekarang sepi pengunjung, bagaimana tidak air terjun Ngebul kini sudah tidak terawat sekarang jalannya pun sulit untuk dilalui karena banyak ditumbuhi tanaman semak belukar. Air terjun yang memilik tinnggi kurang lebih 12 meter ini kini terbengkalai dan dibiarkan begitu saja tanpa ada yang mau merawat serta memelihara curug tersebut, padahal curug ngebul sangat berpotensi untuk dijadikan objek wisata khusunya untuk objek wisata alam di Garut.
Menurut Mang Odin salah satu warga kampung Citilu yang mengantar saya ke tempat air terjun berada, beliau mengatakan " kapungkur mah jang seueur pisan anu ngadon arameng ka curug Ngebul teh,ngan tos hampir dua tahun katukang ieu mah ieu curug teh tos jarang aya nu arameng ka curug Ngebul teh" Tutur si Mang Odin dengan logat bahsa sundanya yang khas. ("dahulu memang banyak pengunjung yang datang ke air terjun Ngebul, tapi dua tahun terakhir kebelakang sudah jarang pengunjung yang datang")
Kemudian kenapa air terjun tersebut dinamakan curug Ngebul? hal tersebut dikarenakan apabila air terjun tersebut dilihat dari dasar, air terjun akan terlihat Ngebul (berkabut) seperti kepulan asap. Dan setelah dibuktikan oleh saya dengan melihatnya dari dasar air terjun, memang benar airnya terlihat seperti asap yang mengepul.
Namun sekarang curug Ngebul yang indah itu sekarang sepi pengunjung, bagaimana tidak air terjun Ngebul kini sudah tidak terawat sekarang jalannya pun sulit untuk dilalui karena banyak ditumbuhi tanaman semak belukar. Air terjun yang memilik tinnggi kurang lebih 12 meter ini kini terbengkalai dan dibiarkan begitu saja tanpa ada yang mau merawat serta memelihara curug tersebut, padahal curug ngebul sangat berpotensi untuk dijadikan objek wisata khusunya untuk objek wisata alam di Garut.
Menurut Mang Odin salah satu warga kampung Citilu yang mengantar saya ke tempat air terjun berada, beliau mengatakan " kapungkur mah jang seueur pisan anu ngadon arameng ka curug Ngebul teh,ngan tos hampir dua tahun katukang ieu mah ieu curug teh tos jarang aya nu arameng ka curug Ngebul teh" Tutur si Mang Odin dengan logat bahsa sundanya yang khas. ("dahulu memang banyak pengunjung yang datang ke air terjun Ngebul, tapi dua tahun terakhir kebelakang sudah jarang pengunjung yang datang")
Bukan kayanya lagi ini mah tapi harus. Harus adanya perhatian dari semua pihak agar air terjun Ngebul bisa seperti dulu lagi dan tidak terbengkalai begitu saja seperti saat ini, bila diingat dulu banyak sekali orang yang berkunjung ke Curug Ngebul. Ini menurut saya, dan mungkin menurut orang yang pernah berkunjung ke air terjun Ngebul pasti mempunyai harapan yang sama yaitu harus ada perhatian khusus dari pemerintah setempat dan masyarakat kampung Citilu itu sendiri. "Abdi miharep ieu Curug Ggebul teh tiasa siga kapungkur deui". ("saya berharap semoga air terjun Ngebul bisa seperti dahulu lagi") tutur si Mang Odin!
Untuk menuju air terjun Ngebul ini memerlukan waktu satu jam setengah dengan menggunakan kendaraan umum dari terminal Ciawitali Garut dengan manaiki elf jurusan Cikajang atau Pameungpeuk, dan satu jam dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Dari jalan raya Cikajang setelah melewati Tebing Patapaan dan sekolah dasar belok kiri masuk jalan kecil menuju Kampung Citilu. Bagi sobat yang tidak membawa kendaraan sendiri bisa berjalan kaki dengan jarak tempuh satu kilometer dengan melewati hutan pinus. Setelah tiba di Kampung Citilu sobat tinggal langsung saja minta di antar kepada warga Kampung Citilu. Tidak harus membeli tiket masuk cuma membayar uang seiklasnya kepada orang yang mengantar.
Baca juga, Aksi Tanam 5000 Pohon Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Garut yang ke 199, Sejarah Kampung Citilu dan Semangat yang Tidak Pernah Padam Meski Listri Terus Paedam
Untuk menuju air terjun Ngebul ini memerlukan waktu satu jam setengah dengan menggunakan kendaraan umum dari terminal Ciawitali Garut dengan manaiki elf jurusan Cikajang atau Pameungpeuk, dan satu jam dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Dari jalan raya Cikajang setelah melewati Tebing Patapaan dan sekolah dasar belok kiri masuk jalan kecil menuju Kampung Citilu. Bagi sobat yang tidak membawa kendaraan sendiri bisa berjalan kaki dengan jarak tempuh satu kilometer dengan melewati hutan pinus. Setelah tiba di Kampung Citilu sobat tinggal langsung saja minta di antar kepada warga Kampung Citilu. Tidak harus membeli tiket masuk cuma membayar uang seiklasnya kepada orang yang mengantar.
Tebing Patapaan |
Baca juga, Aksi Tanam 5000 Pohon Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Garut yang ke 199, Sejarah Kampung Citilu dan Semangat yang Tidak Pernah Padam Meski Listri Terus Paedam
Merasakan Kebebasan,
Arti hidup, Kepuasan Diri Dan Keberhasilan, Life’s An Adventure
Curug Ngebul "Air Terjun yang Tersembunyi"
4/
5
Oleh
Unknown